Sunday, March 5, 2017

Mantra suci untuk meraih mimpi

MANTRA SUCI " Man Jadda Wajada, Man Shabara Zhafira "
















" Man Jadda Wajada, Man Shabara Zhafira ". Dua kalimat motivatif yang menyihir dan menginspirasi banyak orang ini bermula dari novel yang berjudul "NEGERI 5 MENARA" yang berkisah tentang seorang pemuda lulusan pesantren bermimpi mengecap bangku kuliah, namun tidak berbekal ijazah SMA, Manakala banyak teman, saudara, tetangga yang mengkerdilkan asanya, tetapi dia terus mencoba dan mencoba, bak kisah katak tuli yang terus melompat mencapai puncak menara, Kata-kata girinya "Mam Jadda Wajada", barang siapa bersungguh - sungguh pasti akan mendapatkannya begitu lekat dalam otaknya. Keterbatasan yang ada pada dirinya terkadang melunturkan semangatnya, karena dia sama sekali belum pernah mendapatkan pelajran umum SMA seperti Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, dan sebagainya., belum lagi ketidak berdayaan ekonomi menjadi tembok raksasa ysng menghadang mimipi besarnya untuk menimba ilmu di kampus impiannya. di kala beban terasa berat dan tujuan masih terasa sangat jauh itu, di alam bawah sadarnya dia masih menyimpan ingatan, "Mantra Suci" dari gurunya yang bijak yaitu "Man Jadda Wajada" dan "Man Shabara Zhafira", Siapa yang bersungguh - sungguh akan mendapatkannya dan siapa yang bersabar akan beruntung. Berbekal semangat inilah dia menempa diri, siang - malam di belajar terus, meminjam buku dan membabat habis bacaannya, tidak malu belajar dari rekan, serta dorongan dan do'a orang yang menyayanginya , yaitu ayah dan ibundanya.

Walhasil, pemuda yang tidak berbekal ijazah SMA ini, dengan segala keterbatasan akses, berhasil lulus dan masuk ke Unuversitas. Dia berhasil membuktikan kepada dunia, tentunya kepada teman - teman dan orang - orang yang meremehkannya.

Mantra suci ini menurutku tidak akan lekang dan berlaku di seluruh dimensi, kurun waktu dan berbagai sisi kehidupan kini, maupun yang akan datang minimal memerlukan dua hal penting ini, Kesungguhan dan Kesabaran. Meskipun ada halangan berupa ketiadaan materi dan kekurang mampuan, kondisi susah dan berat, namun yakinlah dengan usaha terbaik secara terus - menerus, semangat yang selalu menyala, serta kesabaran dalam menghadapi godaan dan lelah, dengan naungan Do'a dan Ridha nya, Insya Allah tiada sesuatu pun di dunia ini yang tidak mungkin dan mustahil. Buah manis Insya Allah akan kita petik ketika Allah SWT meridhai dan merestui kesungguhan dan kesabaran yang telah kita tunjukkan. Hempaskan jauh - jauh sikap suka beralasan atau berdalih seperti "Gak mungkin karena saya ...", "Wah kondisinya susah ...", dan sebagainya. Hindari banyak alasan dan dalih sebelum mencoba dan menghadapi segala sesuatu, karena hanya akan mengecilkan kemampuan dan potensi besar yang telah Allah karuniakan kepada kita, membuat larut dalam keterbatasan.

Dalam konteks pekerjaan, saat organisasi / instansi tempat kerja kita banyak kekurangan, keterbatasan, ketidakteraturan dan sebagainya bukan menjadi alasan untuk berkembang apalagi berhenti atau mundur. Kesabaran itu terus maju dengan beban yang ada. Kesungguhan itu melawan segala keterbatasan meraih harapan dan visi besar kita.
Mari jadikan kesungguhan dan kesabaran sebagai senjata mengalahkan segala hambatan dan tantangan. Sesulit dan sekeras apapun mari kita hadapi dengan do'a dan tawakkal.

Mari kita jadikan Mantra suci ini : Man Jadda Wajada, Man Shabara Zhafira sebagai tekad untuk menebar manfaat meraih ridho illahi ... Amin Amin ya Rabbal Aalamin.

3 kata motivasi ampuh meraih kesuksesan

Man Jadda Wajada, Wa Man Zara'a Hasada, Wa Man Yajtahid Yanja.

" Man jadda wajada, wa man zara'a hasada, wa man yajtahid yanja. " adalah prinsip utama untuk meraih kejayaan dan keuntungan yang berasaskan kepada usaha yang sungguh - sungguh oleh seseorang muslimin wa muslimatin di dalam hidupnya dengan berpandukan kepada ajaran islam.

"Man jadda wajada" artinya adalah : "Barang siapa yang berusaha (insya Allah) akan mendapat apa yang di usahakannya."

"Man Zara'a hasada" artinya adalah : "Barang siapa yang bercucuk tanam (insya Allah) akan menuai hasilnya."

"Man yajtahid yanja" artinya adalah : "Barang siapa yang berusaha (insya Allah) akan memperoleh kejayaan."


Di dalam agama islam kita di tuntut untuk berusaha, bekerja, belajar dengan tekun dan bersungguh-sungguh .

Firman Allah SWT yang bermaksud : "Untutk orang-orang yang berusaha menjadikan amal baiknya di karuniakan segala kebaikan serta satu tambahan yang mulia dan air muka mereka pula (berseri-seri) tidak diliputi oleh sebarang kesedihan dan kehinaan. Mereka itulah ahli syurga, mereka kekal didalamnya selama-lamanya."(surah yunus, 26)

Sesungguhnya ruang kebaikan, rezeki, ilmu, kebahagiaan, kekayaan, dan pahala itu sangatlah luas. Tanpa usaha yang teliti dan bersungguh-sungguh maka seseorang itu tidak akan bisa meraihnya.

Sabda Rasulullah SAW : "Kebaikan itu banyak tetapi pengamalnya (yang melaksanakannya) sedikit."(HR. Abu hanifah)

Dan lakukanlah sesuatu usaha itu dengan niat yang ikhlas, berprinsip, dan mermaruah.

Seperti mana sabda Nabi SAW : "janganlah kamu menjadi orang yang "ikut - ikutan " dengan mengatakan "Kalau orang lain berbuat kebaikan, kami pun akan berbuat baik dan kalau mereka berbuat zalim kami pun akan berbuat zalim." tetapi teguhkanlah dirimu dengan berprinsip "kalau orang lain berbuat kebaikan kami berbuat kebaikan pula dan kalau orang lain berbuat kejahatan kami tidak akan melakukannya". (HR.Tirmidzi)

Ketahuilah saudara saudaraku semua bahwa sesungguhnya ilmu itu adalah amal jariyah dan sedekah. Ilmu juga yang dapat mendekatkan diri kita kepada sang pencipta dan dengan ilmu juga Allah meningkatkan kebijaksanaan kita. Carilah ilmu di manapun kita berada sebelum jasad berhijrah. Ilmu merupakan landasan untuk menuju ke syurga.





مَنْ جَدَّ وَجَدَمَنْ جدَّ وَجَدَ